Posted by : RahmaBlogzz November 28, 2014


Anime ini aku saranin banget buat kalian yang suka anime genre comedy+action+romance dengan latar sekolahan. Bukan cuman komedinya yang ngakak, tapi romancenya juga ngak kalah ngakak.

Walaupun kualitas gambar ngak bagus (Maklum Anime tahun 2003-an). Tapi kalau dari sisi cerita anime ini sangat bagus. Penuh dengan permasalahan dan juga pemecahan yang kocak oleh si tokoh utama yaitu Eikichi Onizuka. 22 Tahun. Masih Jomblo.

Anime ini bercerita tentang seorang mantan preman. Yang membawahi geng yang bernama Onibaku yang tersohor di Shonan(Ntah iya atau ngak). Melamar pekerjaan menjadi seorang guru.

Sebelum melakukan debutnya sebagai guru. Ia melakukan tes kecakapan guru. Di sinilah ia dipaksa untuk berhadapan dengan para siswa/siswi jaman sekarang(Minta ampun nakalnya).

Padahal ia berharap, apabila menjadi guru maka ia akan melihat para gadis-gadis belia yang cantik jelita. Dan mana tahu ada yang naksir sama dia.

Namun semua itu sirna menghadapi kenyataan itu. Ya kenyataan bahwa kelas yang akan di hajar  ajar nya hampir semuanya laki-laki. Dan yang lebih parah lagi ia mau di bully sama anak-anak itu. Masak preman di bully sama anak sekolahan(kan ngak lucu).

Namun di antar semak belukar itu ia melihat sebuah bunga yang indah. Seorang siswi yang sangat cantik. Dan pada malam harinya ia bertemu dengan gadis tersebut yang sedang menangis. Ia mengatakan kalau ia tidak mau lagi berada di rumahnya. Dan bila di izinkan ia ingin menginap di rumah Onizuka.

Di pikiran Onizuka. Ini mungkin sebuah kesempatan bagus dan juga langka. Ia dengan mudahnya dapat mengenal gadis tersebut. Dan..dan kala mungkin melakukan hal yang lebih jauh lagi.

Onizuka pun mengizinkannya. Mereka pun berdua pergi menggunakan motor kebanggan Onizuka.

Mereka sampai di apartemen Onizuka. Dan disini Onizuka mulai berpikir tentang percintaan antara guru dan murid yang tinggal dalam satu atap. Hal itu mungkin terjadi ketika tiba-tiba saja perempuan itu membuka bajunya di depan onizuka, kemudian memuka roknya dan tampah BH sama CD nya.

TAPI… semua itu adalah rekayasa dari si gadis itu. Di balik jendela apartemen Onizuka. 3 orang anak laki-laki sudah mengambil gambar dari kejadian tersebut. Mereka semua adalah murid Onizuka.

Mereka pun mulai memeras Onizuka. Dan mengancam akan menyebarkan foto yang tidak senonoh itu. Sehingga reputasi Onizuka hancur. Dan Gadis tadi malah ikutan mengejek si Onizuka. Onizuka hanya bisa pasrah melihat kejadian tersebut.

Onizuka keluar sebentar karena ada keperluan. Di jalan ia berpapasan dengan 3 anak tadi. Dengan berlagak sombong 3 anak tadi ingin membully si Onizuka. Tapi pada akhirnya si Onizuka bawa seemua gengnya. 3 anak tadi pun di keroyok habis-habisan. Habis itu di cemplungin ke air. 3 anak tadi pun trauma.

Keesokan harinya, semua anak-anak di kelas menjadi sosok yang baik pada Onizuka. Mereka bukan menggangap Onizuka sebagai guru melainkan sebagai ketua geng dan merekalah yang menjadi anak buahnya.

Dan sama seperti malam sebelumnya. Ia kembali melihat gadis tersebut menangis. Onizuka pun sekarang bersikap acuh tak acuh pada gadis itu. Namun entah mengapa Onizuka merasa kasihan pada gadis tersebut. Gadis tersebut mengajak Onizuka kerumahnya.

Rumah gadis tersebut sangat besar. Bapaknya seorang pengusaha dan ibunya juga memiliki beberapa toko. Mereka ada keluarga kaya. Namun menurut cerita gadis tersebut. Kehidupan mereka memang membaik secara finansial. Tidak seperti dulu ketika mereka tinggal di sebuah kontrakan kecil.

Namun mereka bahagia. Berbeda jauh dengan sekarang walaupun uang melimpah. Tidak ada lagi kebahagiaan yang terpancar dari kedua orang tuanya. Mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan kamar ibu dan ayah saja pisah. Gadis ini sangat ingin menghancurkan tembok yang memisahkan keduanya. Tembok itu terasa dingin itulah yang di tuturkan gadis itu.

Tembok rumah yang dingin itu ttelah memisahkan kebahagiaan mereka. Dan pada malam harinya Onizuka dengan godemnya (Palu besar buat hancurin tembok) pun mulai beraksi.

Ketika semua keluarga gadis tersebu masih di dalam rumah. Ia masuk dengan seenaknya. Bapak gadis tersebut berusaha menghentikan. Namun sia-sia. Ia pun masuk ke kamar yang terdapat tembok penghalang itu. Ia langsung saja menghancurkan tembok itu. Dan ketika tembok itu hancur. Ia pun berkata bahwa sekarang tembok yang menghalangi kebahagiaanmu telah musnah. Kemudian ia pergi.

Gadis tadi merasa terharu, dan beberapa hari kemudian keluarga tersebut mulai kembali akrab. Walaupun hal yang sama kembali terjadi ketika tembok itu telah selesai di perbaiki. Namun entah kenapa gadis tersebut memiliki keberanian untuk menghancurkan tembok di dalam hati keluarganya.

Dan beberapa hari kemudian. Tes mengajar sebagai guru pun telah selesai. Siswa-siswa merasa kehilangan sosok Onizuka. Namun mereka merelakan kepergian gurunya tersebut.

Setelah mendapatkan sertifikasi sebagai guru. Onizuka kini mencari lowongan kerja guru di sebuah sekolah Swasta. Yaitu sekolah Holy Forest. Di dalam perjalanan menuju ke sekolah untuk wawancara. Ia bertemu dengan Fuyutsuki. Seorang calon guru yang juga melamar di sekolah Holy Forest. Di dalam kereta api ia mendaptkan pelecehan oleh seorang kakek-kakek.

Onizuka yang melihat kejadian itu pun langsung menendang kakek mes*m itu.

Dan ternyata identitas kakek tadi baru terungkap ketika Onizuka menjalani wawancara. Ia kembali di pertemukan dengan kakek tadi yang tidak lain dan tidak bukan adalah wakil kepala sekolah Holy Forest.

Onizuka langsung tidak di terima. Dengan frustasi ia pun mampir di sebuah kantin di sekolah. Sang ibu kantin(Sebenarnya ia adalah Kepala Sekolah yang pura-pura mnyamar) melihat Onizuka adalah seorang sosok yang cocok menjadi pengajar. Ini di buktikan dengan insiden ketika Wakepsek mau di bully sama para pelajar sekolah tersebut.

Mereka membenci wakepsek karena suka menghina mereka sebagai orang yang tidak berguna dan sebagainya. Wakepsek pun meminta Onizuka untuk membelanya. Bukan justru membela ia malah memukul wakepsek. Ia sangat bijaksana menjadi guru.

Namun karena ia tidak di terima ia pun frustasi dan mulai menjadi supir barang. Semua itu berakhir ketika Fuyutsuki menyuruhnya untuk segera kembali kesekolah untuk melakukan wawancara ulang. Ia pun kembali ke sekolah itu. Dan dia langsung di terima. Ia di tugaskan menjadi wali kelas 3-4. Di mana berisi siswa-siswi SMP yang bermasalah.

Ketika memasuki ruangan kelas. Onizuka mengira bahwa Preman-preman yang akan di hadapi seperti ketika ia menjalani proses sertifikasi guru. Melainkan anak-anak yang rapid an santun. Mereka ternyata bermasalah dengan kehidupan pribadi mereka. Di tambah problema dengan wali kelas mereka sebelumnya yang berkhianat.

Di mulai dari tragedy ingin bunuh dirinya Yoshikawa. Karena ia tidak tahan lagi dengan pembulian yang di lakukan Anko (seorang siswi di kelas itu juga). Namun berhasil di selamatkan Onizuka dan ia pun berhasil membuat Yoshikawa percaya diri dan tidak pesimis.

Kemudian anak jenius dengan IQ lebih dari 200. Ia juga memiliki masalah dengan guru SDnya. Dan itu pun berhasil di selesaikan Onizuka.

Dan yang terakhir adalah puncak permasalahn. Seorang gadis bernama Aizawa, memiliki seorang teman yang berpacaran dengan wali kelas mereka sebelumnya sehingga hamil. Dan permasalahan yang rumit ini pun berhasil di selesaikan denga Onizuka. Walaupun… ia pindah untuk sementara waktu ke California.(Penasaran kenapa ia pindah, sebaiknya nonton aja filmnya.) dan semua masalah dari para muridnya Onizuka menyelesaikannya penuh dengan intrik Komedi.

Leave a Reply

Silahkan berkomentar di bawah ini dengan sopan dan santun.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Recent Comment

Powered by Blogger.

- Copyright © 2013 Animagrace - Oreshura - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -