Anime ini aku saranin banget buat
kalian yang suka anime genre comedy+action+romance dengan latar sekolahan.
Bukan cuman komedinya yang ngakak, tapi romancenya juga ngak kalah ngakak.
Walaupun kualitas gambar ngak
bagus (Maklum Anime tahun 2003-an). Tapi kalau dari sisi cerita anime ini
sangat bagus. Penuh dengan permasalahan dan juga pemecahan yang kocak oleh si
tokoh utama yaitu Eikichi Onizuka. 22 Tahun. Masih Jomblo.
Anime ini bercerita tentang
seorang mantan preman. Yang membawahi geng yang bernama Onibaku yang tersohor
di Shonan(Ntah iya atau ngak). Melamar pekerjaan menjadi seorang guru.
Sebelum melakukan debutnya
sebagai guru. Ia melakukan tes kecakapan guru. Di sinilah ia dipaksa untuk
berhadapan dengan para siswa/siswi jaman sekarang(Minta ampun nakalnya).
Padahal ia berharap, apabila
menjadi guru maka ia akan melihat para gadis-gadis belia yang cantik jelita.
Dan mana tahu ada yang naksir sama dia.
Namun semua itu sirna menghadapi
kenyataan itu. Ya kenyataan bahwa kelas yang akan di hajar ajar nya hampir semuanya laki-laki. Dan yang
lebih parah lagi ia mau di bully sama anak-anak itu. Masak preman di bully sama
anak sekolahan(kan ngak lucu).
Namun di antar semak belukar itu
ia melihat sebuah bunga yang indah. Seorang siswi yang sangat cantik. Dan pada
malam harinya ia bertemu dengan gadis tersebut yang sedang menangis. Ia
mengatakan kalau ia tidak mau lagi berada di rumahnya. Dan bila di izinkan ia
ingin menginap di rumah Onizuka.
Di pikiran Onizuka. Ini mungkin
sebuah kesempatan bagus dan juga langka. Ia dengan mudahnya dapat mengenal
gadis tersebut. Dan..dan kala mungkin melakukan hal yang lebih jauh lagi.
Onizuka pun mengizinkannya.
Mereka pun berdua pergi menggunakan motor kebanggan Onizuka.
Mereka sampai di apartemen
Onizuka. Dan disini Onizuka mulai berpikir tentang percintaan antara guru dan
murid yang tinggal dalam satu atap. Hal itu mungkin terjadi ketika tiba-tiba
saja perempuan itu membuka bajunya di depan onizuka, kemudian memuka roknya dan
tampah BH sama CD nya.
TAPI… semua itu adalah rekayasa
dari si gadis itu. Di balik jendela apartemen Onizuka. 3 orang anak laki-laki
sudah mengambil gambar dari kejadian tersebut. Mereka semua adalah murid
Onizuka.
Mereka pun mulai memeras Onizuka.
Dan mengancam akan menyebarkan foto yang tidak senonoh itu. Sehingga reputasi
Onizuka hancur. Dan Gadis tadi malah ikutan mengejek si Onizuka. Onizuka hanya
bisa pasrah melihat kejadian tersebut.
Onizuka keluar sebentar karena
ada keperluan. Di jalan ia berpapasan dengan 3 anak tadi. Dengan berlagak
sombong 3 anak tadi ingin membully si Onizuka. Tapi pada akhirnya si Onizuka
bawa seemua gengnya. 3 anak tadi pun di keroyok habis-habisan. Habis itu di
cemplungin ke air. 3 anak tadi pun trauma.
Keesokan harinya, semua anak-anak
di kelas menjadi sosok yang baik pada Onizuka. Mereka bukan menggangap Onizuka
sebagai guru melainkan sebagai ketua geng dan merekalah yang menjadi anak
buahnya.
Dan sama seperti malam
sebelumnya. Ia kembali melihat gadis tersebut menangis. Onizuka pun sekarang
bersikap acuh tak acuh pada gadis itu. Namun entah mengapa Onizuka merasa
kasihan pada gadis tersebut. Gadis tersebut mengajak Onizuka kerumahnya.
Rumah gadis tersebut sangat
besar. Bapaknya seorang pengusaha dan ibunya juga memiliki beberapa toko. Mereka
ada keluarga kaya. Namun menurut cerita gadis tersebut. Kehidupan mereka memang
membaik secara finansial. Tidak seperti dulu ketika mereka tinggal di sebuah
kontrakan kecil.
Namun mereka bahagia. Berbeda jauh
dengan sekarang walaupun uang melimpah. Tidak ada lagi kebahagiaan yang
terpancar dari kedua orang tuanya. Mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing.
Bahkan kamar ibu dan ayah saja pisah. Gadis ini sangat ingin menghancurkan
tembok yang memisahkan keduanya. Tembok itu terasa dingin itulah yang di
tuturkan gadis itu.
Tembok rumah yang dingin itu
ttelah memisahkan kebahagiaan mereka. Dan pada malam harinya Onizuka dengan
godemnya (Palu besar buat hancurin tembok) pun mulai beraksi.
Ketika semua keluarga gadis
tersebu masih di dalam rumah. Ia masuk dengan seenaknya. Bapak gadis tersebut
berusaha menghentikan. Namun sia-sia. Ia pun masuk ke kamar yang terdapat
tembok penghalang itu. Ia langsung saja menghancurkan tembok itu. Dan ketika
tembok itu hancur. Ia pun berkata bahwa sekarang tembok yang menghalangi
kebahagiaanmu telah musnah. Kemudian ia pergi.
Gadis tadi merasa terharu, dan
beberapa hari kemudian keluarga tersebut mulai kembali akrab. Walaupun hal yang
sama kembali terjadi ketika tembok itu telah selesai di perbaiki. Namun entah
kenapa gadis tersebut memiliki keberanian untuk menghancurkan tembok di dalam
hati keluarganya.
Dan beberapa hari kemudian. Tes mengajar
sebagai guru pun telah selesai. Siswa-siswa merasa kehilangan sosok Onizuka. Namun
mereka merelakan kepergian gurunya tersebut.
Setelah mendapatkan sertifikasi
sebagai guru. Onizuka kini mencari lowongan kerja guru di sebuah sekolah
Swasta. Yaitu sekolah Holy Forest. Di dalam perjalanan menuju ke sekolah untuk
wawancara. Ia bertemu dengan Fuyutsuki. Seorang calon guru yang juga melamar di
sekolah Holy Forest. Di dalam kereta api ia mendaptkan pelecehan oleh seorang
kakek-kakek.
Onizuka yang melihat kejadian itu
pun langsung menendang kakek mes*m itu.
Dan ternyata identitas kakek tadi
baru terungkap ketika Onizuka menjalani wawancara. Ia kembali di pertemukan
dengan kakek tadi yang tidak lain dan tidak bukan adalah wakil kepala sekolah
Holy Forest.
Onizuka langsung tidak di terima.
Dengan frustasi ia pun mampir di sebuah kantin di sekolah. Sang ibu kantin(Sebenarnya
ia adalah Kepala Sekolah yang pura-pura mnyamar) melihat Onizuka adalah seorang
sosok yang cocok menjadi pengajar. Ini di buktikan dengan insiden ketika
Wakepsek mau di bully sama para pelajar sekolah tersebut.
Mereka membenci wakepsek karena
suka menghina mereka sebagai orang yang tidak berguna dan sebagainya. Wakepsek pun
meminta Onizuka untuk membelanya. Bukan justru membela ia malah memukul
wakepsek. Ia sangat bijaksana menjadi guru.
Namun karena ia tidak di terima
ia pun frustasi dan mulai menjadi supir barang. Semua itu berakhir ketika
Fuyutsuki menyuruhnya untuk segera kembali kesekolah untuk melakukan wawancara
ulang. Ia pun kembali ke sekolah itu. Dan dia langsung di terima. Ia di
tugaskan menjadi wali kelas 3-4. Di mana berisi siswa-siswi SMP yang
bermasalah.
Ketika memasuki ruangan kelas.
Onizuka mengira bahwa Preman-preman yang akan di hadapi seperti ketika ia
menjalani proses sertifikasi guru. Melainkan anak-anak yang rapid an santun. Mereka
ternyata bermasalah dengan kehidupan pribadi mereka. Di tambah problema dengan
wali kelas mereka sebelumnya yang berkhianat.
Di mulai dari tragedy ingin bunuh
dirinya Yoshikawa. Karena ia tidak tahan lagi dengan pembulian yang di lakukan
Anko (seorang siswi di kelas itu juga). Namun berhasil di selamatkan Onizuka
dan ia pun berhasil membuat Yoshikawa percaya diri dan tidak pesimis.
Kemudian anak jenius dengan IQ
lebih dari 200. Ia juga memiliki masalah dengan guru SDnya. Dan itu pun
berhasil di selesaikan Onizuka.
Dan yang terakhir adalah puncak
permasalahn. Seorang gadis bernama Aizawa, memiliki seorang teman yang
berpacaran dengan wali kelas mereka sebelumnya sehingga hamil. Dan permasalahan
yang rumit ini pun berhasil di selesaikan denga Onizuka. Walaupun… ia pindah
untuk sementara waktu ke California.(Penasaran kenapa ia pindah, sebaiknya
nonton aja filmnya.) dan semua masalah dari para muridnya Onizuka
menyelesaikannya penuh dengan intrik Komedi.